Terpisah, Danpomdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Cpm Imran Ilyas, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa laporan telah diterima dan penyelidikan sedang dilakukan.
"Masih dalam proses pendalaman, mohon waktu," kata Imran singkat kepada fajar.co.id, Rabu (4/9/2024) malam.
Sementara itu, Harmansyah melaporkan 10 anggota TNI ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar, Kamis (5/9/2024) terkait dugaan teror di rumahnya oleh oknum anggota TNI.
Ia mengaku telah mendapatkan intimidasi. Dirinya baru melapor karena kondisi psikis istri dan anaknya yang menurutnya masih terguncang dan diliputi ketakutan.
"Istri dan anak saya dalam kondisi psikisnya lagi bermasalah ketakutan terus, sehingga kami haru melakukan upaya hukum dengan melakukan pelaporan di Denpom karena ini adalah urusan institusi," kata Harmansyah kepada wartawan.
Harmansyah juga mengaku tidak memahami alasan di balik insiden ini. "Tendensinya saya tidak paham, saya tidak kenal oknum ini. Kalau berbicara HIPMI nggak perlu pakai loreng. Hipmi pengusaha, tidak ada uniform," tandasnya.
"Saya nggak paham. Kalau permasalahan geng motor bolehlah dikroscek seperti apa," Harmansyah lanjut menegaskan.
