FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Politisi Sulsel, Andi Irwan Patawari (AIP) menyinggung sikap mantan Wali kota Makassar, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) terkait pilgub Sulsel. Mantan anggota DPRD Sulsel ini menyebut apa yang dipertontonkan IAS layak menjadi teladan bagi politisi generasi berikutnya.
"Ini sungguh layak diapresiasi. Yang dipertontonkan IAS sekaitan dengan loyalitasnya pada partai adalah pembelajaran tentang kematangan dan kedewasaan seorang politisi," sebut AIP kepada wartawan, di Makassar, Jumat 6 September 2024.
Di pilgub Sulsel, IAS hadir sebagai salah satu kandidat calon gubernur elektabilitas terkuat. Buah roadshow politik dua tahun terakhir. IAS juga pemegang surat tugas DPP Partai Golkar. Namun di pengujung tahapan pendaftaran, DPP Golkar memutuskan menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
IAS lalu legowo dan menerima fakta itu sebagai bahan introspeksi diri dan menegaskan sebagai kader tetap loyal pada partai Golkar.
"Sikap seperti ini, hanya bisa lahir dari politisi dengan level kematangan yang tak terhingga. Sebagai politisi generasi di bawah IAS, saya menilai beliau sukses mentransfer political value (nilai politis--red) sebagai bahan ajaran bagi politisi-politisi muda," terang mantan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel itu.
Sikap IAS yang begitu legowo dengan keputusan partai diyakini AIP pada saatnya akan berbuah manis bagi IAS pribadi. Akan menjadi catatan manis bagi DPP kelak.
Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dipastikan tidak bakal bertarung pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024. Hal itu lantaran mantan Wali Kota Makassar dua periode tersebut tidak memiliki dukungan parpol, meski mempunyai elektabilitas tinggi.