"Mulia akan berkomitmen menjaga kebutuhan populasi warga kota yang didukung oleh pelayanan serta ketersediaan sumber daya ekonomi," tegas Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulsel itu.
Hal ini sebagai cadangan potensi ekonomi yang senantiasa akan digerakkan oleh mesin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dampak yang diharapkan adalah penciptaan lapangan pekerjaan dan lapangan usaha, juga peningkatan penghasilan masyarakat serta terjaga daya beli.
Keseluruhan akselerasi nantinya akan berbarengan dengan komitmen memenuhi perintah mandatory dari pemerintah pusat utamanya bidang pendidikan, kesehatan, serta Lingkungan.
Ini dinilai menggambarkan bahwa layanan bidang pendidikan dan kesehatan sesungguhnya sudah didesain oleh Undang Undang (UU) untuk dijalankan sepenuhnya oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan pada jenjang tertentu.
"Dengan demikian beban masyarakat akan kebutuhan bidang pendidikan dan kesehatan semakin ringan bahkan jika memungkinkan dibebaskan atau gratis," tandasnya. (Selfi/fajar)