FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Menurut data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, sepanjang tahun 2024, tercatat 171 kasus kebakaran di kota yang berjuluk Kota Anging Mammiri ini.
Melihat angka tersebut, menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Terakhir, di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, saat itu warga dihebohkan dengan peristiwa kebakaran, Kamis (12/9/2024) siang. Atas peristiwa tersebut, mengakibatkan sebuah bangunan usaha karangan bunga ludes terbakar.
Danton 1 Damkar Kota Makassar, Ramli yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 14:35 WITA. Tak lama usai menerima laporan, pihaknya tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian, tepatnya pukul 14:40 WITA.
"Kami tiba dengan dua regu personel dan empat unit armada dari Posko Timur, ditambah dua regu dan tujuh unit armada dari Mako Damkar," ujar Ramli.
Dijelaskan Ramli, kebakaran ini berdampak pada tiga lokasi. Di antaranya sebuah usaha karangan bunga, rumah pemilik usaha, rumah kos, serta satu rumah warga setempat.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja, dua mobil pickup ikut terbakar. "Kendaraan (pickup) yang terbakar ada dua unit, yaitu pikap milik pemilik usaha," Ramli menuturkan.
Diketahui pada 2023 lalu, tercatat 395 kasus kebakaran, sementara pada 2019, terdapat 305 kejadian.
Kebakaran terbanyak tahun ini terjadi pada bulan Juli dengan 23 insiden, diikuti bulan September dengan 20 kejadian.
Penyebab utama kebakaran dengan gangguan listrik, sebanyak 39 kasus, disusul oleh kebocoran tabung gas atau kompor sebanyak 11 kejadian, dan penggunaan lilin atau obat nyamuk yang menyebabkan 10 insiden.