"Bagaimana pemilihan ini adalah arena edukasi masyarakat dalam pendudikan politik. Maksud saya masyarakat dalam menentukan hak pilih mencari tau kandidat, gunanya agar betul memastikan pemimipin yang tepat, karena harapan diletakan kepadanya yang betul bisa di tagih dan di pertanggung jawabkan," ucap Azhar.
Azhar yang juga anggota DPRD Sulsel ini melanjutkan silaturahmi di posko pemenangan DIA di Jl Dakwah Maros yang merupakan kediaman Abdullah Salama Sulaiman, salahsatu pengusaha.
Dikediamannya ini, dia menyatakan siap memenangkan DIA di Pilgub Sulsel karena dianggap mampu memberikan perubahan yang lebih baik kedepan.
"Kami yakin pilihan ini penentu membawa kesejahteraan lebih baik kedepan. Baik melalui pendidinan dan pembangunan dan kami amati betul mampu mewujudkan itu," katanya.
Dititik terakhir, Azhar Arsyad disambut oleh Raja Adat Marusu Maros, A. Abdul Waris Tadjuddin Karaeng Sioja, di Istana Balla Lompoa Marusu.
Azhar merasa terkesan dan berterima kasih atas penerimaan tokoh adat di Maros.
"Agak kaget, takjub, dan terhormat karena saya bukan siapa-siapa. Saya seperti Wawan, adalah aktivis dari bawah jalanan lalu memimpin partai. Kerjasaya diskusi, dengan mahasiswa, aktivis, kami terima kasih," ucap Azhar di Istana Balla Lompoa.
"Tetapi saya bersyukur pemangku adat masih menjaga nilai-nilai budaya seperti ini yang akan menyelamatkan generasi seperti kami-kami ini," ucapnya.
Ziarah Kubur di Maros
Dalam kesempatan silaturahminya di Maros, Sabtu (14/9), Azhar Arsyad kembali menyempatkan ziarah kubur di dua lokasi.