FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel melalui Cabang Dinas Kelautan (CDK) Mamminasata membuat terobosan baru untuk melayani masyarakat nelayan.
Lewat sebuah aplikasi bernama ATTUJUki pelayanan untuk masyarakat nelayan kini jauh lebih mudah.
Kepala CDK Mamminasata Sayyid Zaenal Abidin menjelaskan, ATTUJUki adalah sebuah inovasi yang dirancang untuk memperkuat layanan kelautan dan perikanan melalui digitalisasi yang terpadu.
"Melalui ATTUJUki, layanan kelautan dan perikanan yang sebelumnya dilakukan secara konvensional akan beralih ke platform digital, memudahkan nelayan dalam mendapatkan berbagai bentuk layanan, mulai dari pendampingan teknis hingga edukasi," jelasnya dalam launching sekaligus sosialisasi aplikasi ATUJUki di Kantor CDK Mamminasata, Jl. Kr. Garassi, Jumat (13/9/2024).
Launching sekaligus sosialisasi ATTUJUki mendapatkan antusias luar biasa dari masyarakat nelayan yang hadir. Khususunya nelayan cantrang yang mendapatkan pendampingan dari Kepala Pos TNI AL Takalar, Kepala Pos Polairud, Kasatwas PSDKP Takalar.
Mereka semua terkesan dengan proses digitalisasi yang memang dinilainya akan jauh lebih memudahkan pelayanan bagi masyarakat nelayan.
Sayyid mengatakan, proses digitalisasi mencakup penjadwalan yang terstruktur dan disesuaikan dengan waktu serta kebutuhan spesifik nelayan. Sehingga setiap individu dapat menerima layanan yang tepat pada waktu yang tepat.
Dengan adanya platform digital, lanjut dia, nelayan dapat mengakses layanan dengan lebih mudah tanpa harus datang langsung ke kantor. Mereka bisa mendapatkan informasi, melakukan pendaftaran, dan mengajukan kebutuhan mereka melalui sistem yang terintegrasi.