Bapaslon tersebut, yakni Andi Muhammad Khairul Akbar-Amiruddin Tahir, yang diusung PAN, Hanura, Gelora, Perindo, dan Ummat; petahana Muhammad Yusran Lalogau-Abdul Rahman Assagaf, diusung NasDem, PKB, dan PSI; serta Andi Nusawarta-Sofyan Razak diusung Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat, PDIP, dan PKS.
Muhammad Lutfi Hanafi, legislator Gerindra sekaligus anggota tim pemenangan pasangan Andi Nusawarta-Sofyan Razak, menyampaikan bahwa meskipun ada perbedaan dukungan dalam Pilkada Pangkep, semua fraksi di DPRD tetap solid dalam mendukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel.
"Semua anggota partai politik di sini tentunya solid memenangkan Andalan Hati. Kalaupun di Pilkada kita berbeda, tetapi di Pilgub tetap satu, Andalan Hati," tegasnya.
Hal selaras disampaikan Ibrahim, legislator dari Hanura, yang menegaskan bahwa konsolidasi yang telah terbangun tidak boleh terganggu perbedaan pilihan politik.
"Kemenangan Andalan Hati itu sudah harga mati," ujarnya.