FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Juru Parkir (Jukir) di Makassar akan menerapkan pembayaran Qris. Dengan begitu, masyarakat bisa membayar parkir dengan pilihan pembayaran tunai atau non tunai.
Itu dikonfirmasi Direktur Utama Perusahan Umum Daerah Parkir Makassar Raya, Yulianti Tomu. Ia mengatakan pihaknya akan menerapkannya untuk beberapa area terlebih dahulu.
“Sedang kami inisiasi. Mungkin akan piloting beberapa area yang siap dulu,” ungkapnya kepada fajar.co.id, Selasa (17/9/2024).
Yuli mengatakan rencana itu telah disampaikan kepada Jukir mitra Perumda Parkir Makassar Raya. Diketahui, ada 1.785 Jukir parkir resmi Perumda Parkir di Makassar.
“Kami sudah sampaikan ke Jukir juga bahwa ke depan model scan barcode ini akan jadi metode pembayaran,” ujarnya.
Sebelumnya viral seorang Jukir di Makassar yang menunjukkan kode batang pembayaran Qrisnya. Sang Jukir mengatakan tidak ada lagi alasan tidak punya uang tunai.
Belakangan diketahui, Jukir tersebut memang Jukir resmi Perumda Parkir Makassar. Namanya adalah Anwar. “Iya kemarin Jukir kami di Kecamatan Ujung Pandang,” kata Yuli.
Yuli mengatakan Anwar sebenarnya hanya bercanda. Kode batang yang ditampilkan adalah kode yang terhubung ke data base Perumda Parkir. “Jd jadi Card yang sekarang mereka gunakan sudah terhubung di database melalui QR Code,” ujarnya
Namun dengan aksi yang dilakukan, kata Yuli, menunjukkan Jukir mulai siap untuk perubahan sistem pembayaran. “Bercanda kemarin, tapi bagus juga. Karena bagi kami Jukir sudah siap untuk perubahan tersebut,” pungkasnya. (Arya/Fajar)