“Dengan pendekatan preventif yang kuat, kita bisa menurunkan beban kesehatan di masa depan, dan ini akan berdampak langsung pada kualitas SDM. Program edukasi kesehatan melalui Puskesmas dan Posyandu juga terus ditingkatkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambah Dante.
Tak hanya itu, sektor pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam membangun SDM yang berkualitas juga terus diperkuat oleh pemerintah. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menyebutkan salah satu inovasi terbesar dalam pendidikan di Indonesia adalah implementasi Kurikulum Merdeka.
"Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi di sekolah-sekolah yang telah menerapkan kurikulum ini, terutama yang sudah menjalankannya selama tiga tahun," terangnya.
Ia melanjutkan, pemerintah juga memperkenalkan Program Merdeka Belajar untuk memperkuat link and match antara pendidikan dan dunia kerja, dengan memberikan siswa dan mahasiswa akses yang lebih luas terhadap dunia profesional.
“Kami fokus tidak hanya pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang bermakna dan relevan. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan keberhasilan kita dalam memanfaatkan bonus demografi dan menciptakan SDM yang unggul,” pungkas dia.