FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sinjai tinggal menghitung hari. Aparatur Sipil Negara (ASN) pun kerap dikait-kaitkan atau dinilai memihak kepada peserta Pilkada.
Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai pun menegaskan bahwa pihaknya netral dalam setiap ajang pesta demokrasi, termasuk Pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 27 November mendatang.
Wujud komitmen netralitasnya pun terlihat melalui pakaian yang dikenakan saat apel di Kantor Dinas Pendidikan Sinjai, hari Rabu (18/9/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib bersama pejabat eselon 3 dan 4, perwakilan pengawas, perwakilan kepala sekolah PAUD, SD dan SMP kompak menggunakan baju bertuliskan "Netralitas Harga Mati,".
"Kami ingin menegaskan bahwa Dinas Pendidikan sampai satuan pendidikan di bawah naungan kami netral, kami tidak memihak kepada siapapun," tegas Irwan Suaib.
Diketahui, berdasarkan pasal 2 UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 berisi ketentuan bahwa salah satu asas dalam kebijakan dan manajemen ASN adalah "Netralitas." Netralitas ASN penting karena kualitas aparatur birokrasi tak boleh berubah dalam memberikan pelayanan publik walaupun pimpinannya berganti karena ada mekanisme pemilu. (sir)