Karena itu, Chaidir Syam menceritakan jika KPU hanya memberi waktu tiga hari untuk segera mengganti pasangan, tepatnya pada Tanggal 7,8 dan 9 September 2024 harus rampung dan kembali mendaftar ke KPUD Maros. “ Tiga hari yang sangat menegangkan bagi saya. Saya harus menenangkan pikiran saya, hati saya dan semua apa yang telah terjadi. Karena apa yang kami telah rencanakan, namun Allah SWT penentu segala-galanya” cerita Chaidir Syam.
Di hari yang sangat menengangkan tersebut, Chaidir Syam mengakui kalau dirinya tidak kuat, maka ia bisa saja kena strok. Siapa yang tidak tegang, kata Chaidir Syam, pasangannya wakil bupati Hj. Suhartina Bohari disebutkan TMS. Padahal kata Chaidir Syam, ia bersama Suhartina Bohari telah mempersiapkan segala sesuatunya. “Takdir dan Kadarullah, dan semua persoalan serta kejadian yang terjadi telah ditentukan Allah SWT. Manusia hanya merencanakan, tapi penentunya kembali kepada Allah SWT” cerita Chaidir Syam.
Siapa yang tidak tegang,lanjut Chaidir Syam, KPUD Maros menyebutkan agar segera saya mengganti pasangan wakil,di hari libur. Apalagi saat itu hari Sabtu dan Minggu. Bahkan KPUD menegaskan kalau tidak mendaftar kembali selama tiga hari, maka dianggap batal pencalonan saya. “Bayangkan saja ada sembilan partai pengusung harus menyetujui penggantian pasangan dengan membubuhi tanda tangan. Di saat hari Sabtu dan Minggu semua pimpinan partai berada di luar kota. (rls)