Ilham Azikin mengakui, pada masa kepemimpinannya lima tahun terakhir, dirinya tidak membangun infrastruktur dan bangunan-bangunan yang megah. Meski demikian, dia mengaku telah menyelesaikan tiga program unggulan yang merupakan visi dan misinya.
"Saya mungkin tidak bisa kasi lihat ki gedung-gedung tinggi di Bantaeng. Tetapi saya juga bisa tidak membebani masyarakat ku. Saya tidak membebani biaya kesehatan dan pendidikan masyarakat ku. Tidak semua pemerintah di Sulsel punya kemampuan seperti ini," kata dia.
Ilham menyebut, program-progam prioritas yang dilakukan selama lima tahun terakhir memang tidaklah populis. Program-program itu bukan untuk sekedar pencitraan. Karena menurutnya, kebahagiaan kepala daerah bukanlah pada bangunan-bangunan tinggi.
"Kebahagiaan kepala daerah yang sejati bukanlah bangunan-bangunan yang tinggi. Kebahagiaan sejati pemimpin adalah ketika masyarakatnya tidak terbebani berkat kebijakannya. Itulah kehormatan tertinggi seorang pemimpin, jika masyarakatnya bisa tersenyum tanpa beban," kata dia.(*)