Inovasi Pengelolaan Sampah, Dosen UNM dan Unismuh Ajarkan Teknologi Komposter dan Hidroponik di Sekolah

  • Bagikan
Program pengabdian kepada masyarakat di SMA Insan Cendekia Syech Yusuf Boarding School. (ist)

FAJAR.CO.ID, GOWA -- Sejumlah dosen dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di SMA Insan Cendekia Syech Yusuf Boarding School.

Program ini fokus pada edukasi pengelolaan sampah organik dan plastik dengan memanfaatkan teknologi komposter dan hidroponik.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2024.

Andi Muhammad Akram Mukhlis, ketua tim pengabdi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan serta pendampingan kepada siswa dan guru dalam mengelola sampah di lingkungan sekolah.

"Kami berharap siswa dan guru bisa memisahkan sampah organik, plastik, dan anorganik lainnya, sehingga lingkungan sekolah lebih terjaga," ujar Andi Akram kepada redaksi fajar.co.id, Kamis (19/9/2024).

Dalam pelatihan tersebut, para siswa diperkenalkan dengan teknologi komposter untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk cair dan padat. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang penerapan hidroponik dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai salah satu cara untuk memanfaatkan limbah plastik.

Program pengabdian ini digelar dengan beberapa tahap, pertama sosialisasi yang berlangsung pada 28 Agustus 2024, dan pelatihan intensif pada 11-12 September 2024. Selain pelatihan, kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan monitoring hingga November 2024.

Kegiatan ini melibatkan Andi Muhammad Akram Mukhlis, S.T., M.Si. sebagai ketua tim, serta dua anggota yaitu Amiruddin Hambali, S.TP., M.Si. dari UNM dan Nurul Fadhilah, S.Pd., M.Pd. dari Unismuh Makassar. (zak/fajar)

  • Bagikan