FAJAR.CO.ID, BALI - Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan, Pembinaan, dan Pengawasan Jabatan Notaris resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Cahyo Rahadian Muzhar. Acara ini digelar di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Rabu Malam (18/9).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hernadi mengikuti acara penutupan ini.
Dirjen AHU, Cahyo Rahadian Muzhar dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini yang dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM se-Indonesia dan perwakilan unsur terkait dari masing-masing wilayah.
"Melalui Rakor ini, diharapkan dapat menghasilkan notaris-nitaris yang kredibel," Ungkap Cahyo.
Menurut Cahyo, rekomendasi yang dihasilkan dari Rakor melalui masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) ini dapat berul-betul direalisasikan.
"Kedepan akan dibentuk tim khusus untuk mendetailkan rekomendasi dari Rakor ini. Untuk itu, langkah-langkah kongkret sangat dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan sesuai dengan yang dipresentasikan hari ini," Ujar Cahyo.
"Sekali lagi, terima kasih ada dedikasinya hadir pada rakor ini yang semata-mata diselenggarakan untuk membangun bangsa dalam meningkatkan sektor bisnis dan investasi," tutup Dirjen Ahu dalam sambutannya.
Kegiatan ini sebelumnya dirangkaikan dengan pelantikan Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) periode 2024-2027 dan Pengganti Antar Waktu (PAW) Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) periode 2022-2025.