"Yang Menilai Husler lebih berhasil 55,5 persen, yang menilai Budiman lebih berhasil hanya 28,2 persen," sebutnya.
Naamun pihaknya menekankan, meski paslon Budiman - Akbar disebut lemash, tidak berarti ini menjadi jalan mulus bagi paslon penantang yakni pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler dan Isrullah Achmad-Usman Sadik.
"Dinamika politik bisa berubah-ubah di dua bulan tersisa, Perubahan dukungan sangat tergantung pada penetrasi kegiatan masing-masing kandidat," jelasnya. (*)