FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman konsisten dalam menyerukan pelaksanaan Pilkada aman dan damai dengan menjunjung teguh prinsip sipakatau, sipakalebbi, sipakainge (saling menghormati, menghargai, dan mengingatkan).
Seperti saat dirinya bersilaturahmi dengan masyarakat Luwu Raya. Pria kelahiran Bone ini dinilai menjadi pemersatu Pilkada damai khususnya di Luwu Raya.
Terlihat dalam beberapa hari kunjungan Andi Sudirman di Kota Palopo, Kabupaten Luwu, dan Kabupaten Luwu Utara, sejumlah bakal calon Kepala Daerah dimasing-masing wilayah menemui Andi Sudirman.
Baik mendampingi Andi Sudirman saat kunjungan silaturahmi ke masyarakat, maupun bertemu dan ‘ngopi’ bareng di salah satu cafe.
Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Muhammad Hasyim mengaku, bahwa sikap Andi Sudirman Sulaiman ini patut diacungi jempol. Menurutnya, dengan membuka ruang bagi seluruh calon kepala daerah ini, Andi Sudirman menjadi pemersatu.
“Sikap yang ditunjukkan pak Andi Sudirman dengan membuka ruang seluruh calon ini baik, Andi Sudirman Sulaiman, dapat menjadi pemersatu Pilkada damai di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Kehadiran para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang menemui Andi Sudirman ini, mengingat Andalan - Hati tertinggi dalam berbagai survei. Apalagi Andalan - Hati diusung 10 partai politik.
"10 partai politik pengusung ini menunjukkan keterwakilan rakyat atau masyarakat dalam memberikan dukungan. Itulah kenapa Andi Sudirman dianggap sebagai pemersatu Pilkada damai. Selain itu, ia merupakan Gubernur Sulawesi Selatan periode sebelumnya, sehingga Andi Sudirman sudah menjadi familiar di masyarakat," jelasnya.