Dia pun optimis mampu meraup suara tinggi meski melawan kolom kosong. Tak tanggung-tanggung pihaknya memasang target sekitar 80 persen suara di Pilkada 2024 ini.
"Kotak kosong tidak hanya terjadi kali ini saja, meski ada yang menang kotak kosong tapi ada juga yang kalah dan dimenangkan oleh calon kepala daerah," ungkap mantan Ketua DPRD Maros ini.
Ketua PMI Maros ini pun mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilih pada 27 november mendatang dan menghindari untuk mencoblos kotak kosong.
"Masa kita mau mencoblos yang tidak ada gambarnya, mari kita coblos yang ada gambarnya, yang ada fotonya yanh insyaallah menjadi CSta’ semua," sebutnya.
Sementara itu Ketua KPU Maros, Jumaedi menuturkan pelaksanaan kampanye bakal berlangsung 25 September hingga 23 November 2024.
"Sembari menunggu pelaksanaan kampanye selesai, KPU akan menyiapkan logistik dan menuntaskan DPT. Saat ini sudah ada beberapa logistik yang sudah diterima yakni tinta dan segel," jelasnya..
Dia menambahkan kalau saat ini pihaknya akan menyusun terkait titik-titik yang bisa dijadikan lokasi kampanye serta ketentuan pemasangan APK. (rin)