Fajar.co.id, Maros -- Tim dosen Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin pada hari Sabtu 21 September 2024 melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Lingkungan Panaikang, Leang-leang Maros. Rangkaian kegiatan pengabdian kepada Masyarakat merupakan bagian dari program FAPET Mengabdi yang terdiri dari 10 tim dosen untuk berbagi ilmu, pengetahuan dan teknologi ke Masyarakat di Sulawesi Selatan
Pada kesempatan ini, tim dosen memperkenalkan rumput gajah generasi terbaru yang telah dirilis oleh Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik pada Tahun 2021, yang dikenal oleh Masyarakat dengan rumput BB-Biogen. Keunggulan rumput ini adalah batang dan daunnya tidak berbulu, sehingga tidak melukai dan menyebabkan gatal ketika peternak memanen rumput dan ternakpun aman dari luka akibat daun yang berbulu dan tajam. Selain itu kandungan nutrisi dan produktifitas rumput gajah yang diperkenalkan lebih tinggi.
Adapun kandungan nutrisi rumput gajah varietas Biogras berdasarkan hasil uji kadar protein kasar (PK) tertinggi dari BioGrass adalah 14,95% dengan nilai NDF dan ADF sebesar 61,79 dan 37,27%. dan 37,27% sedangkan Varietas BioVitas memiliki keunggulan toleran terhadap kondisi kering, memiliki protein tinggi dibandingkan semua varietas rumput gajah sebelumnya dan produktivitas tinggi. Produktivitas mencapai 542 ton/ha/tahun, kadar PK 18,19% dan SK 24,6%. Pertumbuhan rumput biovitas lebih cepat dibanding rumput biograss. Sedangkan varietas dengan keunggulan kandungan Protein Kasar tinggi adalah BioNutris, kadar PK mencapai 22,38% dan SK 22,15%, dengan ciri fisik sedikit bulu, batang lebih kecil dibandingkan Biograss dan Biovitas.