FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sekitar 500 personel Polrestabes Makassar melakukan pengamanan saat rapat Pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan Calon Walikota dan Wakil walikota Makassar, Senin (23/9/2024).
Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto mengatakan, pengamanan itu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat setelah penetapan nomor urut selesai.
"Jadi pengamanan Polrestabes Makassar dan Jajarannya ini dilakukan untuk pelayanan pengamanan pendaftaran urutan nomor Paslon," ujar Darminto kepada fajar.co.id, Senin malam.
Pengamanan yang dilakukan dari pagi hingga siang itu, kata Darminto, Polrestabes Makassar bekerjasama dengan personel Polda Sulsel.
"Karena ada paslon Gubernur yaitu Dani Pomanto, istri yang bersangkutam ikut dalam Calon Walikota Makassar, maka harapan pimpinan, tetap saling koordinasi dengan baik personel Polda Sulsel," tukasnya.
Darminto menegaskan, koordinasi itu dilakukan agar agenda tersebut tetap berjalan dengan aman dan kondusif hingga selesai.
"Batas pedukung masuk dalam ruangan hanya 50 orang masing-masing Paslon," ucapnya.
Adapun jika masing-masing calon memiliki pendukung yang lebih dari angka itu, maka diharuskan untuk berada di luar area hotel Claro.
Dijelaskan Darminto, personel yang terlibat dalam surat perintah Kapolrestabes Makassar, sebagian di Ploting melakukan pam melekat dan Pamwal di beberapa titik.
"Seperti kediaman dan Pos pemenangan, kediaman Indira Yusuf Ismail Jl. Amirullah Makassar," sebutnya.