Dihadapan para peserta Soccer Mini School, Bupati Suardi menjelaskan sosok legendaris Ramang, orang Barru yang terkenal bukan saja sebagai pemain Gasbar, bukan saja pemain PSM, tetapi juga pemain nasional yang berkiprah diluar dan menaruh harapan dengan sekolah sepakbola mini ini berharap akan menjadi pembibitan Ramang-Ramang baru.
Ditambahkan, sekarang sepakbola sudah luar biasa, jika dulu sepakbola dianggap tidak menghasilkan uang saat ini sepak bola paling banyak menghasilkan uang.
Ia mencontohkan pemain sepakbola seperti Ronaldo yang rumahnya bernilai ratusan milyaran dan juga sosok Sadio Mane pemain sepakbola asal Senegal dari hasil kakinya dia mampu bangun kampung halamannya, bikin sekolah, bangun stadion, rumah sakit, beri beasiswa.
Diakhir sambutannya, ia berharap jangan sampai hari ini launching besok tidak ada lagi kegiatan, tetap meningkat berkembang karena potensi calon murid banyak, dan tidak bermasalah dengan pembiayaan, sarana ada dan kedepan KONI juga akan membantu.
" Semoga nantinya dari School Mini Soccer ini akan lahir pemain sepakbola tidak saja berkiprah di Kab.Barru saja, tidak saja berkiprah di Sulsel saja, tidak saja berkiprah di Indonesia saja tetapi akan main di olimpiade Insya Allah ", pungkasnya
Sebelumnya Pengawas SD Wilayah I Kec.Tanete Riaja Nadrah Passelowongi, S.Pd., M.Pd menyampaikan School Mini Soccer adalah kegiatan program pilihan kegiatan kelompok kerja guru olahraga wilayah 1 Kec.Tanete Riaja dan merupakan kegiatan yang pertama di Kab.Barru.
Kegiatan ini diikuti 11 SD wilayah 1 Tanete Riaja dan setiap perwakilan sekolah sebanyak 10 siswa setiap SD dan 1 SMP dengan jumlah siswa 20 sehingga jumlah keseluruhan siswa sebanyak 130 orang