Dia menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat adalah semangat bagi dirinya dan pasangannya, Ilham, untuk terus memperjuangkan dan meneruskan hal positif di Makassar.
“Saya sangat terharu dan berterima kasih atas dukungan itu. Target 80 persen ini bukan hanya angka, tapi bukti bahwa warga Mangasa percaya kami. Insyaallah, dukungan ini menjadi energi bagi kami untuk bekerja lebih keras demi Makassar yang terus lebih baik,” ujar Indira.
Lebih lanjut, dia juga menanggapi aspirasi dari Salma. Dia menyampaikan pentingnya kebersamaan dan gotong royong sebagai modal awal dalam mewujudkan lorong yang tertata rapi.
Dia juga menegaskan bahwa penataan lorong wisata memerlukan peran aktif warga untuk menjaga kemandirian lingkungan.
“Kalau mau cantik lorong ta, kita harus kompak dan gotong royong dulu. Lorong wisata itu lorong mandiri. Semua dimulai dari warga yang menata dan membersihkan lorongnya sendiri,” katanya.
Indira juga menambahkan bahwa terkait persoalan infrastruktur seperti drainase dan jalan, dirinya akan berupaya mencari solusi terbaik bersama Ilham, pasangannya dalam kontestasi Pilwalkot.
“Untuk infrastrukturnya terkait drainase dan jalannya, nanti kita usahakan, termasuk bibit-bibit tanamannya. Insyaallah, apa yang saya dengarkan di sini, saya akan tampung. Nanti bersama Ilham, kami akan pikirkan semua jalan keluarnya. Sekarang kita sama-sama berjuang dulu,” jelasnya.
Sementara itu, juru bicara tim pemenangan INIMI, Sofyan Setiawan, menambahkan bahwa dukungan yang kuat dari komunitas seperti Bontomanai Bersatu mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap visi dan program kerja yang diusung Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi.