“Teknologi hijau bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara, tanah, dan air, serta limbah berbahaya yang merusak lingkungan,” paparnya.
Selain itu, jelas Ilham, Teknologi Hijau juga mendoromg penggunaan sumber energi yang dapat diperbarui seperti energi matahari, angin, air, dan biomassa untuk menggantikan bahan bakar fosil yang merusak lingkungan.
“Teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi, air, dan bahan baku lainnya, sehingga mengurangi pemborosan dan konsumsi sumber daya alam,” jelasnya.
Sementara, Juru Bicara (Jubir) pasangan kandidat Polwalkot Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara atau yang lebih dikenal dengan akronim “INiMI”, Muhammad Riadi, menambahkan, tujuan dari misi Teknologi Hijau untuk mendukung pengembangan metode daur ulang, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan pengurangan produksi sampah.
“Jadi produk yang dihasilkan menggunakan teknologi hijau didesain agar lebih ramah lingkungan, termasuk meminimalkan penggunaan bahan berbahaya, memanfaatkan bahan yang dapat didaur ulang, dan mengoptimalkan efisiensi energi selama penggunaan,” tambah Riadi.
Selain itu, menurut Riadi, Teknologi hijau mendukung inisiatif pembangunan yang berkelanjutan, termasuk dalam bidang konstruksi, pertanian, dan transportasi, yang bertujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi.
“Contoh teknologi hijau meliputi panel surya, kendaraan listrik, bangunan berkonsep hemat energi (green building), sistem penyimpanan energi, serta teknologi untuk mengelola limbah dengan lebih efisien. Teknologi ini merupakan bagian penting dari upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan memastikan kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” tutupnya.