Kehadirannya disambut hangat, dan beberapa warga bahkan mengajak Indira untuk berfoto bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah dan visi politiknya.
Tanpa ragu, Indira menyambut ajakan warga dengan senyuman dan keramahan, memperlihatkan sisi populis dan dekat dengan masyarakat.
Saat menyusuri area tersebut, Indira juga menyempatkan mampir di mobil perpustakaan keliling milik Universitas Hasanuddin (Unhas) yang hadir untuk memberikan akses buku kepada warga.
Dia berbincang dengan tim perpustakaan keliling, menanyakan tentang minat baca masyarakat dan bagaimana upaya meningkatkan literasi di Makassar.
Kunjungannya ke mobil perpustakaan ini juga menjadi bukti bahwa perhatian Indira tidak hanya pada isu kesehatan, tetapi juga pendidikan dan literasi sebagai pilar penting bagi pembangunan kota.
Juru bicara tim pemenangan INIMI, Sofyan Setiawan, menambahkan bahwa program-program seperti pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan salah satu bentuk konkret dari visi Indira untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sofyan, Indira berkomitmen untuk memastikan seluruh warga, termasuk mereka yang berada di kawasan terbuka seperti CFD, memiliki akses yang mudah terhadap layanan kesehatan.
“Ibu Indira selalu menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi bagi kota yang lebih kuat dan maju. Program ini adalah salah satu bukti nyata dari komitmen beliau untuk membuat layanan kesehatan dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali,” ungkapnya.
Wawan, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dengan gaya kepemimpinannya yang populis dan pendekatan langsung kepada masyarakat, Indira semakin menegaskan visinya untuk meneruskan berbagai kebaikan yang sudah ada di Kota Makassar Makassar.