Gaet Minat Investor Untuk Berinvestasi, DPM-PTSP Makassar Lakukan Bimtek LKPM Bagi Pemilik Usaha

  • Bagikan

LKPM ini kata Helmy merupakan Indikator untuk melihat pertumbuhan ekonomi, potensi investasi dan kemudahan dalam berinvestasi.

"Kita harus akui, pelaku usaha kita masih lemah di laporan LKPMnya. Dengan adanya kegiatan yang disupport oleh BKPM melalui dana DAK, ini bisa mendorong kesadaran pelaku usaha dalam melaporkan LKPMnya," ujarnya.

Lebih lanjut Helmy membeberkan, jumlah investasi triwulan I dan II mencapai Rp 2,1 triliun, dengan rincian triwulan I sebesar Rp 1,6 triliun, sementara triwulan II hanya diangka Rp 517 miliar.

Triwulan kedua kita mengalami penurunan, hanya diangak Rp 517 miliar, ini tentu jauh dari target kita. Target kita diangka Rp 6,5 triliun, mudah-mudahan triwulan ketiga dan keempat bisa terkejar.

"Triwulan ke I: Rp1.613.061.159.471. Sedangkan Triwulan II: Rp 517.200.128.729. Total : Rp2.130.261.288.200," jelasnya.

Kendati mengalami penurunan di triwulan II, Helmy optimis jumlah investasi di triwulan III dan IV bisa meningkat.

Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (Psel) dengan nilai investasi sebesar Rp 3,1 triliun yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu, otomatis akan menambah angka investasi di kota Makassar.

"Kemarin pemkot sudah kontrak Psel, itu belum bisa dihitung, mudah-mudahan triwulan keempat itu bisa kita hitung," tukasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version