“Kesehatan dan keselamatan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa setiap pekerja dapat pulang dengan selamat setiap harinya,” tegas Wafir.
Selain fokus pada konstruksi dan lingkungan, PT Vale IGP Morowali juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program sosial dilakukan, seperti pertanian organik yang telah mendapatkan sertifikasi dari lembaga INOFICE, perusahaan melibatkan 44 petani di enam desa binaan dengan total lahan garap seluas 11,03 hektare. Produk beras organik dari desa binaan berhasil meraih penghargaan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas.
“Program pemberdayaan ini mencakup pelatihan budidaya tanaman herbal dengan melibatkan ahli di bidangnya, hingga pendampingan untuk proses legalitas produk halal dan sertifikasi pangan industri rumah tangga,” ungkap Wafir.
Tak hanya itu, perseroan juga meluncurkan program stunting berupa penyerahan bantuan makanan tambahan intervensi spesifik untuk balita stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di daerah pemberdayaan. Program ini juga turut mendukung Pemerintah Kabupaten Morowali dalam mencapai target zero stunting pada akhir 2024.
“Kami percaya bahwa masyarakat adalah pilar utama keberhasilan kami. Setiap inisiatif yang kami lakukan bukan hanya sekadar program, tetapi langkah konkret untuk mengubah kehidupan. Bersama-sama, kita tidak hanya membangun, tetapi juga menghidupkan harapan dan kemandirian, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua,” Wafir menegaskan.