FAJAR.CO.ID, GORONTALO -- Tim dosen dari Universitas Ichsan Gorontalo, mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dengan memperkenalkan sebuah terobosan bertajuk "Inovasi Jagung Lokal Varietas Motorokiki Menjadi Minyak Goreng Pertama di Daerah Gorontalo."
Program ini diketuai oleh Nur Insani bersama timnya, yaitu Indriana dan Agustin Bagu, serta menghadirkan Satria Wati Pade sebagai pemateri dalam kegiatan terkait.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong sinergitas antara akademisi dan masyarakat.
Dua mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Jurusan Agribisnis, yakni Muammar dan Reza Gustian Lumula,
turut berperan aktif dalam semua tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Program ini selaras dengan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan, yang memperkuat peran mahasiswa dalam kegiatan dan mengintegrasikan teori
dengan praktik di lapangan.
Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademis, tetapi juga mengasah kompetensi dalam bidang kewirausahaan, kolaborasi, dan inovasi untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.
Program ini bekerja sama dengan masyarakat Kelompok Usaha Tani Trubus Desa Tunggulo, Kecamatan
Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, yang diketuai oleh Bapak Yudin Latif.
Kerja sama ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang mendorong kolaborasi
antara akademisi dan masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi lokal.