Senada dengan itu, Akhryanto, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, menegaskan komitmen PT Vale. “Diskusi terbuka ini menunjukkan bahwa PT Vale tidak hanya berbicara tentang keadilan, tetapi juga bertindak untuk mewujudkannya. Ini adalah contoh yang patut ditiru oleh perusahaan lain,” jelasnya.
Menuju Mekanisme Rekrutmen yang Inklusif
Diskusi selama FGD berlangsung dengan sangat dinamis, di mana para peserta forum aktif menyuarakan pendapatnya. Rudiansyah, Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Malili, mengungkapkan harapannya bahwa FGD ini dapat menciptakan transparansi dan mengurangi potensi ketegangan di masyarakat. “Kami berharap hasil dari forum ini bisa menjadi acuan yang jelas. Setiap langkah yang diambil harus mencerminkan keadilan dan kesempatan yang setara bagi semua,” tuturnya.
FGD ini merupakan langkah nyata dalam membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat lokal. Melalui prinsip transparansi, partisipasi, dan keadilan, PT Vale bertekad tidak hanya untuk memenuhi harapan masyarakat, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah konkret ini, PT Vale berharap dapat terus membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas lokal, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan berkembang. Ke depan, PT Vale berkomitmen untuk terus mendengarkan, belajar, dan beradaptasi demi menciptakan keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.(*)