Viral Video Klaim 500 Aktivis Telah Bersatu Menyeret Jokowi ke Penjara, Begini Faktanya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video viral menyampaikan klaim bahwa 500 aktivis telah bersatu untuk menyeret Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke penjara.

Hanya saja, ditemukan fakta klaim tersebut tidak benar. Alasan video ini disebut hoaks karena tayangan yang ditampilkan secara berulang tanpa adanya keterkaitan dengan pernyataan yang diberitakan.

Dari awal sampai akhir video tidak ada penjelasan yang membenarkan klaim pada judul mengenai 500 aktivis yang bersatu untuk menyeret Presiden Jokowi ke penjara.

Narator video juga membacakan ulang narasi yang termuat dalam situs rmol.id dengan judul, “Beredar Kabar Istana Ketar-ketir Jokowi Jadi Presiden Pertama yang Masuk Penjara”.

Dari pembahasan artikel ini tidak jauh-jauh dari pembahasan media sosial instagram yang memuat judul lainnya yaitu “Ring 1 Khawatir Jokowi Presiden Pertama yang Dipenjara”.

Isi konten yang lebih membahas terkait kondisi pemerintahan Presiden Jokowi yang disebut tidak baik-baik saja.

Ada pun, kabar yang bisa divalidasi sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, meminta Jokowi diadili setelah 20 Oktober 2024. Usai presiden dua periode itu tumbang.

Abraham Samad bahkan mengajak masyarakat untung mendatangi gedung kantor Aparat Penegak Hukum (APH). Baik KPK maupun kepolisian.

Itu disampaikan saat Abraham Samad menghadiri diskusi dengan tema 'Jelang 20 Oktober 2024?'. Berlangsung di Aljazera Signature Restaurant & Lounge, Jakarta Pusat, 1 Oktober 2024.

  • Bagikan

Exit mobile version