FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Armin Arsyad menyebut petahana di Pilgub Sulsel, Cagub 02 Andi Sudirman Sulaiman, bakal sangat susah dikalahkan.
"Pak Andi Sudirman (cagub Sulsel 02) sebagai incumbent telah melakukan kebaikan di Sulsel. Saya kira masyarakat sangat bisa mempertimbangkan untuk memilih siapa yang telah melakukan kebaikan," ungkap Prof Armin, di Makassar, Senin (7/10/2024).
Apa yang dilakukan Andi Sudirman, lanjut dia, sudah dibuktikan dengan membangun berbagai infrastruktur di Sulsel. Mulai dari perbaikan jalan, perekonomian, hingga pariwisata.
"Itulah sebabnya incumbent jarang bisa dikalahkan. Jadi dia sudah memberi kebaikan sebagai bukti nyata, sedangkan penantang baru menjanjikan kebaikan. Jadi belum ada bukti yang dilihat masyarakat," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi yang mengusung tagline Sulsel Maju dan Berkarakter diusung koalisi 10 parpol, yakni Partai NasDem, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Hanura, PSI, Gelora, dan Perindo.
"(Andalan Hati) partai pendukungnya banyak. Kalau semua anggota dewan ke konstituen dan didampingi tim sukses bersama-sama menyakinkan pemilihnya untuk memilih Andalan Hati, peluang kemenangan akan sangat besar," jelasnya.
Dengan kekuatan seperti itu, pasangan Andalan Hati sudah di atas angin meninggalkan penantangnya Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
"Saya kira Andalan Hati sudah di atas angin untuk memenangkan Pilkada. Tapi secara religius harus tetap bersandar kepada Allah SWT. Allah menyukai hukum sebab akibat. Kalau kita didukung, berarti ada fakta sosial yang mendahului, bahwa kita telah melakukan kebaikan kepada orang-orang yang mendukung kita. Orang yang berbuat baik pasti sangat dekat dengan rakyat," tandasnya.(*)