Meski demikian, Lambas mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama di wilayah Papua yang memiliki kondisi geografis sulit dan rawan keamanan. Saat ini, masih ada 89 desa yang belum teraliri listrik, seluruhnya berada di Papua. Kondisi ini mengharuskan PLN untuk menyusun strategi khusus guna mewujudkan target elektrifikasi nasional 100 persen pada akhir tahun 2024.
“Saat ini masih ada desa-desa di Papua yang belum bisa kami listriki karena kondisi geografis dan keamanan. Namun, kami optimis dengan perencanaan yang matang, target ini akan segera terwujud,” ungkap Lambas.
Lambas mengatakan, program listrik desa ini diharapkan dapat terus berkembang sehingga seluruh masyarakat di pelosok negeri bisa merasakan manfaat melalui listrik. Sebab dengan masuknya listrik ke desa-desa terpencil, PLN tidak hanya memberikan akses energi tetapi juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
“PLN optimis pencapaian ini akan membawa perubahan besar bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia,” pungkasnya.