Proyek ini melibatkan partisipasi aktif dari petani lokal dan mahasiswa, dengan fokus pada instalasi dan pengoperasian sistem sprinkler. Selain itu, para petani juga mendapatkan pelatihan dalam perawatan dan pengoperasian sistem, memastikan penggunaan teknologi ini secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Evaluasi dilakukan untuk menilai biaya operasional, pengeluaran tak terduga, dan hasil produksi secara keseluruhan.
Penerapan sistem irigasi ini tidak hanya meningkatkan hasil panen bawang merah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para petani. Efisiensi penggunaan air dan pengurangan biaya tenaga kerja memungkinkan petani untuk mencapai hasil panen berkualitas lebih tinggi dengan pengeluaran yang lebih sedikit, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kerja sama antara tim PKM dan petani lokal di Desa Manimbahoi menjadi contoh nyata potensi teknologi pertanian modern dalam meningkatkan produktivitas dan mendukung komunitas pedesaan. Inisiatif ini menandai langkah penting menuju pertanian berkelanjutan dan ketahanan ekonomi bagi desa dan wilayah sekitarnya.