FAJAR.CO.ID, BANTAENG -- Pengunjung pantai Marina, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng dihebohkan dengan peristiwa pengeroyokan pada Selasa, (8/10/2024).
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, yang menjadi sasaran bulan-bulanan warga di kawasan wisata itu merupakan pegawai Dishub Bantaeng berinisial AA.
Salah seorang warga setempat bernama Nurul Fajriani (27) yang dihubungi menceritakan kronologi peristiwa yang menjadi tontonan tersebut.
Dikatakan Nurul, keributan itu berawal saat AA menegur seorang pelajar yang tidak menggunakan helm dengan cara kasar.
"Awalnya kan dia ini (AA pegawai) Dishub, ada anak sekolah karena tidak pake helm," ujar Nurul, Selasa malam.
Lebih lanjut, Nurul mengungkapkan bahwa AA membuat pelajar itu tersungkur ke tanah dan menarik bajunya. "Dia tegurki tapi dengan cara yang kasar. Nalempar ke tanah, Natarik baju," ucapnya.
Puncaknya, kata Nurul, seorang nelayan yang mencoba melerai keributan itu justru menjadi korban tikaman benda tajam yang dikuasai AA.
"Terus ini ada orang datang melerai (nelayan), Karena ini saking nda terkontrolmi natikam ini orang melerai," sebutnya.
Setelah terjadi penikaman, warga yang ada di sekitar pantai sontak beramai-ramai mengejar AA.
"Melihat kejadian penikaman, makanya orang-orang di sekitar Pantai Marina, Baruga, sama-sama pergi borongi ini yang menikam," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo belum memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut. "Mas, silahkan konfirmasi ke Kasat Reskrim atau Kasi Humas ya," singkatnya.
