FAJAR.CO.ID - Program pendampingan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mendorong produktivitas pertanian melalui Demonstration Plot (Demplot), kembali berhasil meningkatkan hasil komoditas padi masyarakat secara signifikan. Demplot kali ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, menggunakan varietas padi Inpari 37 dengan total panen komoditas mencapai 8,3 ton/ha.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, mengungkapkan total panen tersebut mengalami kenaikan sebesar 66 persen, dari hasil perlakuan petani yang sebelumnya hanya berkisar 5 ton/ha. Kenaikan tersebut menunjukkan produktivitas hasil mampu dioptimalkan, jika tata kelola pertanian dilaksanakan secara benar dan terukur. Hal ini dapat menjadi contoh nyata bagi para petani untuk memaksimalkan hasil pertanian padi, agar makin berdampak terhadap peningkatan hasil komoditas pangan.
"Pendampingan tata kelola pertanian untuk peningkatan hasil produksi dan kualitas padi terus digencarkan Pupuk Kaltim, sebagai salah satu kontribusi Perusahaan terhadap ketahanan pangan dan optimalisasi hasil pertanian secara berkelanjutan," terang Indah, Selasa (1/10/2024)
Dijelaskan Indah, pelaksanaan demplot secara masif yang menyasar berbagai komoditas pertanian sengaja disasar Pupuk Kaltim, guna memaksimalkan potensi pertanian dan komoditas andalan daerah, yang diharap makin mendorong tingkat kesejahteraan petani. Hal ini juga wujud komitmen Perusahaan terhadap penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional, melalui optimalisasi hasil komoditas secara terintegrasi dan berkelanjutan.