Upaya PT Vale tersebut mendapat pengakuan berupa Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Penghargaan Good Mining Practices dari Kementerian ESDM.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia (IMA) Hendra Sinadia mengungkapkan, harus diakui pertambangan adalah sektor yang selama ini membuat ekonomi Indonesia tetap bertahan saat berada di masa sulit.
Ketua Komite Tambang dan Mineral Apindo Bidang ESDM ini menjelaskan, saat zaman covid-19 misalnya, sektor tambang tetap tumbuh dan menyelamatkan Indonesia dari ancaman resesi berkelanjutan.
"Waktu krisis keuangan global tahun 2008, banyak negara yang defisit keuangan. Indonesia tidak defisit, karena sektor tambang," ungkap dia.
Hendra juga menjelaskan, kue pendapatan hasil tambang untuk negara dalam bentuk pajak, PNBP, royalti, bagi hasil, persentasenya sangat besar. "Berapa besar sih kue bagi hasil tambang ini ke pemerintah? kalau dari hasil survei yang pernah kita lakukan beberapa tahun lalu, itu besarannya 65 persen ke pemerintah. Bahkan sekarang bisa jadi 70-75 persen," ungkap dia.
Belum lagi, berbagai aksi perusahaan tambang yang membangun infrastruktur pendukung. "Saya ingat, waktu masih zaman INCO, perusahaan INCO bangun jalan, jembatan, bendungan hingga bandara. Kita bisa bayangkan, saat itu, saat infrastruktur jalan di daerah belum memadai, tapi jalanan di Sorowako sudah mulus," ungkapnya.
Kolaborasi dengan Apindo, Berdayakan UMKM, PT Vale Konsisten
Ketua Apindo Sulawesi Selatan, Suhardi, menyampaikan apresiasi yang besar kepada PT Vale karena selalu memberi support atas semua kegiatan Apindo Sulsel selama ini.