Buntut Kasus Penganiayaan, Sanksi Menanti 10 Siswa Sekolah Negeri di Makassar

  • Bagikan

"Cuma tentu kita lihat apakah anak ini sudah pernah berulang, kan ada sama dengan pegawai negeri, ada SP1, SP2, SP3, dan seterusnya," Sulihin menuturkan.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap siswa yang diduga terlibat, Sulihin juga menuturkan bahwa pihaknya telah memanggil orangtua mereka.

"Sementara sekarang melakukan verifikasi terhadap anak-anak itu. Termasuk memanggil orang tua, pasti, semua kejadiannya yang terjadi, kita panggil orangtuanya, baik terlapor maupun korban," tandasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

"Laporan secara tertulis kan sudah ada, berarti sudah ditindak lanjuti," kata Wahid.

Wahid bilang, saat ini perkara tersebut sementara ditunggu perkembangannya.

Dalam penyelidikan yang dilakukan, semua yang dianggap memiliki hubungan dengan peristiwa tersebut bakal dimintai keterangan, termasuk guru-guru maupun kepala sekolah.

"Semua yang ada hubungannya dengan kejadian tersebut tentu akan dimintai keterangan," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Buntut Kasus Penganiayaan, Sanksi Menanti 10 Siswa Sekolah Negeri di Makassar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus penganiayaan yang terjadi di salah satu sekolah negeri di kota Makassar berbuntut panjang. Sebanyak 10 siswa yang diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap seorang siswa kini tengah menanti sanksi dari pihak sekolah.

Peristiwa yang terjadi saat jam pulang sekolah ini menuai kecaman, baik dari orangtua korban maupun masyarakat.

  • Bagikan

Exit mobile version