"Kami terus melakukan mitigasi setiap hari, memantau perkembangan dan menghadapi tantangan yang ada. Setiap cabang olahraga memiliki delegasi teknis yang sangat berpengalaman, dan kami memastikan semua aspek, baik teknis maupun non-teknis, bisa berjalan lancar," jelasnya.
Pjs Wali Kota Solo yang juga Dewan Pembina PB Peparnas 2024, Dhoni Widianto menjelaskan bahwa Kota Solo telah melakukan berbagai persiapan matang menyambut ajang olahraga nasional bagi penyandang disabilitas ini. Menurut Dhoni, terdapat tiga aspek kunci yang menjadi perhatian Pemkot Solo dalam menyambut Peparnas kali ini.
“Pertama, dari segi venue, Solo memiliki fasilitas yang ramah disabilitas. Meskipun beberapa venue memerlukan perbaikan, kami berkomitmen untuk memastikan semuanya sesuai standar internasional. Hal ini penting agar atlet disabilitas dapat berkompetisi dengan nyaman dan aman,” paparnya.
Selain venue, dirinya juga menyoroti kesiapan akomodasi di Solo. Kota ini memiliki berbagai pilihan hotel yang tidak hanya bagus dari segi kualitas, tetapi juga ramah disabilitas. Pengalaman Kota Solo dalam menyelenggarakan Asian Para Games 2022 juga menjadi nilai lebih dalam persiapan Peparnas 2024.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat Solo yang selalu antusias dalam menyambut setiap event besar. Menurutnya, Solo bukan hanya kota yang ramah dari segi fasilitas, tetapi juga dari segi masyarakatnya.
“Kami selalu meriah dalam menyelenggarakan event dan Peparnas kali ini tidak akan berbeda. UMKM juga akan dihadirkan untuk memeriahkan suasana, sehingga selain olahraga, event ini juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal,” pungkas Dhoni.