Pada bagian ini Bupati Barru memaparkan bahwa Pemerintah telah melakukan upaya dalam pemenuhan Hak anak-anak kita sekaligus menjawab apa yang menjadi harapan anak-anak kita (Suara Anak) yakni penerbitan akta kelahiran dan identitas anak yang saat ini telah berjalan.
Kemudian untuk peningkatan penyebaran informasi layak anak, Alhamdulillah ujarnya, kita sudah sudah 3 tahun mendapatkan apresiasi sebagai Kabupaten Layak Anak.
Selanjutnya, dalam rangka sanksi terkait oknum yang melakukan kekerasan kepada anak dan pelecahan seksual, Bupati Barru akan melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimda dan terkait.
Untuk mencegah Perkawinan Anak Usia Dini, Bupati katakan, kita akan segerakan MoU dengan Pengadilan Agama dimana tidak akan memberikan dispensasi nikah kepada anak dibawah 19 tahun.
Bentuk perhatian Pemerintah kepada Hak Anak lainnya dalam hal layanan Psikologi Anak secara gratis, Bupati sampaikan bahwa tahun depan kita akan bangun UPTD PPA.
Berikutnya, Pemerintah juga telah menyiapkan Ruang Bermain Ramah Anak Colliq Pujie dan sudah terakreditasi nasional.
Kemudian isu terkait maraknya anak putus sekolah akan menjadi Perhatian dan catatan untuk Dinas Pendidikan.
Dan terkahir, edukasi terkait mitigasi bencana kepada anak-anak akan terus kita optimalkan termasuk keterlibatan anak dalam menyampaikan aspirasi sudah berjalan melalui Musrenbang Anak.
Pada bagian lain, kegiatan hari ini adalah kerja sama Pemerintah Kab.Barru melalui DPMDPPKBPPPA bersama FACP Kab.Barru yang bermakna bahwa dari anak untuk anak oleh anak, acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam program pemenuhan hak anak.