"Kegiatan ini sangat berarti bagi kami untuk mendukung peningkatan kualitas hidup para ibu, anak-anak, dan ibu hamil," ungkapnya.
Ia pula menaruh harapan besar agar kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan semakin melibatkan masyarakat luas.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti di sini. Semoga ke depannya, lebih banyak masyarakat yang teredukasi tentang pentingnya kesehatan gizi dan mental. Kami juga berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin di berbagai tempat, sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Selanjutnya, sesi edukasi kesehatan mental disampaikan oleh Pertiwi Nurani, S.Psi., M.Psi., Psikolog, seorang psikolog yang juga sebagai Departemen Kesehatan Nasyiatul Aisyiyah Kota Makassar.
Dalam paparannya, Pertiwi menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan mental ibu, yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan anak dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Edukasi ini memberikan wawasan kepada ibu-ibu mengenai cara mengelola stres, menjaga kesehatan emosional, serta tips menghadapi tekanan dalam peran sebagai ibu hingga tuntutan sosial dan pekerjaan.
Selain itu, tim medis dari IMM Kota Makassar melakukan pemeriksaan kesehatan gizi, meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan pada anak-anak, serta pengecekan gula darah bagi ibu hamil.
Tujuannya adalah memastikan ibu dan anak memiliki status gizi yang baik dan mencegah risiko kesehatan seperti diabetes gestasional pada ibu hamil.
Pentingnya Keseimbangan Gizi dan Mental