Haekel menyebut FKUB telah memulai langkah konkret unrhk mendorong situasi harmonis di Sulsel. "Semoga peserta workshop ini dapat melahirkan konten yng tdk hanya kreatif dan menarik, tetapi juga mempersatukan," ujar dia.
Ketua Panitia, Hasid Hasan Palogai mengatakan, workshop ini dapat terlaksana berkat kerja keras Pemuda Lintas Agama (PELITA) Sulsel. PELITA merupakan organisasi otonom FKUB Sulsel yang baru saja dilantik pada 24 Agustus 2024 lalu.
Hasid melaporkan, workshop diikuti oleh 37 generasi muda dari setiap majelis agama di FKUB. Untuk memastikan keterampilan peserta, pihaknya menghadirkan tiga pemateri profesional.
Mereka adalah Direktur Ujung Jari/ Komisaris Harian Berita Kota Makassar Fachruddin Palapa, Ketua AJI Makassar/ Wartawan Tempo Didit Hariadi, dan Wartawan Senior Andi Fadli Yusuf. (rls)
