"Kami berharap kehadiran bu Aliyah disini, mendukung agar kedepan teman-teman tuna rungu tetap semangat dalam aktivitas mereka," harap dia.
Ia berpandangan kesetaraan hak penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan sangat penting. Menurutnya, pemenuhan hak-haknya sebagai warga negara yang setara.
Pada kesempatan ini, Ramlah mengungkapkan aspirasi bahwa selama 22 tahun warga disabilitas berekebutuhan khusus yakni tuna rungu tidak memiliki Sekretariat atau gedung permanen untuk dipakai belajar mengaji.
"Sejak 22 tahun lalu, kami disabilitas tuna rungu belum memiliki kantor tetap bagi kegiatan kami (mengaji), jadi kami berharap kedepan bisa disediakan. Apalagi aktivitas mengaji masih numpang, belum memeiliki Sekretariat bangunan permanen," katanya penuh harapan.
Sehingga dengan itu, penyandang disabilitas bisa bersekolah, bekerja dan berusaha serta menjalani kehidupannya dengan bahagia, riang gembira.
Guna mendukung segala upayanya warga disabilitas dalam mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kapasitas demi membangun kemandirian usahanya serta kontribusinya bagi lingkungan.
"Warga kami juga butuh pekerjaan dan diberikan fasilitas pendukung bagi tuna rungu atau disabilitas tuli. Juga kebutuhan biaya karena berkecukupan," jelasnya.
Ia juga mengaku dimasa kepemimpinan Ilham Arief Silajuddin alais IAS swbagai Wali Kota, sering dilibatkan disabilitas dalam berbagai kegiatan. Maka kedepan besae harapan Aliyah mendukung kegiatan disabilitas.
"Kami berharap jika MULIA terpilih wali kota dan wakil nantinya teman-teman difabel pada umumnya andil dalam kegiatan pemerintahan, serta pendidikan lewat unit layanan disabilitas (ULD)," tuturnya.