"Jadi, kami berpesan masing-masing tim seharusnya fokus saja kawal calon di Pilwali. Jangan tanggapi survey seakan menghakimi calon lain di masa lalu. Padahal perbedaan konstelasi pertarungan figur dulu tidak sama seperti figur sekarang," tegasnya.
Ia menyebutkan, penerimaan masyarakat kepada paslon MULIA sangat tinggi karena dari sisi elektabilitas (keterpilihan) dan popularitas (pengenalan) yang dikeluarkan berbagai lembaga survei sesuai fakta.
Menurutnya, dengan elektabilitas tinggi artinya tingkat keterpilihannya oleh masyarakat juga tinggi. Kondisi demikian akan berguna diimbangi memiliki popularitas tinggi.
"Apalagi setiap hari paslon MULIA sosialisasi tidak pernah sepi. Selalu ramai dihadiri masyarakat secara umum. Tentu ini semu berkat kerja keras tim, relawan juga partai pengusung," jelasnya.
Dengan demikian, Wina menyampaikan rasa syukur karena menjelang pemungutan suara. Pasalon MULIA tetap kokoh dipuncak melampaui tiga rival pesaing lainya.
"Pastinya kami sangat bersyukur ya. Karena hasil survei nasional yang dikeluarkan oleh Indikator menempatkan MULIA di posisi teratas," katanya.
Ini membuktikan bahwa kerja-kerja Paslon dan juga semua yang ada di tim pemenangan termasuk relawan-relawan sudah berjalan dengan baik.
Ia juga menyampaikan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Makassar yang telah memberikan dukungannya kepada kandidat Appi-Aliyah. Kendati demikian, sebagai tim MULIA akan terus bekerja hingga hari pencoblosan.
"Kami tidak akan berpuas diri dan akan bekerja lebih keras lagi, lebih giat lagi, lebih massif lagi sehingga elektoral ini hasilnya terus meningkat dan menempatkan pasangan MULIA tetap berada di puncak," tukasnya.