Dalam menghadapi keterbatasan ini, DPW BKPRMI Sulsel bersama DPD BKPRMI Kabupaten/Kota dan orang tua santri mengadakan musyawarah. Keputusan bersama adalah para santri berangkat secara swadaya atau mandiri. "Tiga kali FASI Tingkat Nasional sebelumnya (2014, 2017, 2022), kami mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi. Namun, tahun ini kami harus mandiri," jelas Hasid.
Sebanyak 46 santri yang bersedia ikut dalam ajang ini telah mulai berangkat sejak 19 Oktober 2024 menggunakan kapal laut, sementara yang lainnya akan menyusul menggunakan pesawat pada 22, 23, dan 24 Oktober 2024. "Insya Allah, kami berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar santri-santri ini dapat mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Selatan di Bekasi, Jawa Barat, dengan membawa pulang Trophy Juara Umum, meski di tengah keterbatasan," harapnya.
Sebagai informasi, pada FASI Nasional sebelumnya, kafilah Sulawesi Selatan berhasil meraih berbagai prestasi, di antaranya:
Juara Umum 2 pada FASI IX di Kota Bandung, Jawa Barat, tahun 2014 yang dibuka oleh Menko Kesra RI, Bapak Agung Laksono.
Juara Umum 5 pada FASI X di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tahun 2017 yang dibuka oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo.
Juara Umum 3 pada FASI XI di Kota Palembang, Sumatera Selatan, tahun 2022 yang dibuka oleh Menteri BUMN RI, Bapak Erick Thohir.
Santri yang akan berkompetisi di FASI Nasional berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dengan berbagai cabang lomba yang diikuti, mulai dari tingkat TKA, TPA, hingga TQA. Berikut daftar santri yang akan bertanding:
