Menguak Motif, Jejak Digital Penjual Martabak Sebelum Mengakhiri Hidupnya

  • Bagikan
Ilustrasi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Warga Jalan Sultan Alauddin 3, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, dibuat heboh oleh adanya salah seorang warga menghabisi nyawanya dengan gantung diri, Rabu (23/10/2024).

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, warga yang nekat menghabisi nyawanya dengan gantung diri itu bernama Supriadi (34).

"Jadi korban ini penjual martabak, warga Jalan Sultan Alauddin 3 Lorong 3," ujar Aris kepada fajar.co.id, Rabu siang.

Berdasarkan keterangan istri korban, kata Aris, sekira pukul 06.30 Wita, ia sedang mengantar anaknya ke sekolah. Sementara korban tetap berada di rumah.

"Saat pulang dari mengantar anaknya, sekitar pukul 07.00 Wita, dia histeris melihat suaminya dalam keadaan tergantung di teralis pengaman lantai 2 rumah," tukasnya.

Dikatakan Aris, saat itu sang istri melihat suaminya dalam keadaan terikat sarung dengan darahnya berceceran di lantai.

"Dia pun segera memanggil karyawannya untuk menurunkan korban dengan maksud masih dapat tertolong," Aris menuturkan.

Hanya saja, saat diturunkan dari teralis, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa alias meninggal dunia.

Korban diduga tidak hanya menghabisi nyawanya dengan gantung diri, namun juga menggunakan senjata tajam (Sajam). Hal itu dipertegas oleh adanya luka sayatan pada lengan tangan sebelah kiri.

Aris menuturkan bahwa korban terakhir kali berinteraksi dengan karyawannya sekitar pukul 01.00 Wita, ketika ia menyetor uang hasil jualan.

"Setelah menurunkan (korban), karyawannya ini memanggil warga setempat dan memberitahukan terkait kejadian, kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," tandasnya.

  • Bagikan