FAJAR.CO.ID, SIDRAP -- Di tengah lahan yang menguning, sebuah harapan mulai tumbuh. Perum BULOG melangkah mantap, tidak hanya menyerap gabah tetapi juga menanam kepercayaan.
Di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Program Mitra Tani menjadi jembatan bagi petani lokal dan perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan.
Dalam acara panen yang meriah, lahan seluas 655 hektar di Desa Passeno menjadi saksi bisu dari sinergi ini.
Pj Bupati Sidrap, Dr. Basra, hadir bersama jajaran Forkopimda, memberikan semangat kepada para petani yang telah bekerja keras.
“Kita bersama-sama berupaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat,” tegas Basra di hadapan para petani dan tamu undangan.
Wakil Direktur Perum BULOG, Mayjen TNI (Purn) Dr. Marga Taufiq, menekankan pentingnya kolaborasi ini.
“Kehadiran BULOG di tengah perubahan iklim yang signifikan adalah langkah nyata. Program Mitra Tani ini bukan hanya kolaborasi, tetapi juga jalinan takdir antara perusahaan dan petani,” ujarnya.
Pernyataan ini sejalan dengan komitmen Basra untuk terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.
Melalui Program Mitra Tani, BULOG berupaya memperkuat rantai pasokan dengan menyediakan akses pupuk, benih, dan pembiayaan produksi.
“Kami ingin memastikan keberlanjutan usaha tani di Sulawesi Selatan,” tambah Marga Taufiq.
Penekanan pada praktik pertanian berkelanjutan menjadi bagian integral dari visi Pj Bupati Sidrap.
Akhmad Kholisun, Pimpinan Wilayah Sulselbar, juga berbicara tentang tugas BULOG dalam menjamin ketersediaan pangan, terutama beras.