“Kami menggunakan berbagai mekanisme, termasuk operasi pasar (SPHP), untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya, seraya menegaskan pentingnya keberadaan BULOG dalam menjaga stabilitas pangan.
Dengan pencapaian pilot project yang telah mencakup 1.200 hektar lahan di Sidrap, Pinrang, Soppeng, dan Kota Palopo, Program Mitra Tani menunjukkan hasil yang menggembirakan. Namun, Dr. Basra mengingatkan bahwa ini baru permulaan.
“Kita harus melibatkan berbagai stakeholder, termasuk TNI-AD, untuk memperkuat cadangan pangan nasional dan memotivasi generasi muda terjun ke dunia pertanian,” ujarnya.
“Di balik setiap butir beras, ada cerita yang tak terhitung. Kita sedang membangun sebuah perjalanan panjang dari ladang ke meja makan, dan kami berkomitmen untuk meneguhkan ketahanan pangan di Sidrap,” lanjut Basra.
Dengan Program Mitra Tani, BULOG dan Pemerintah Kabupaten Sidrap tidak hanya memberi, tetapi juga menumbuhkan harapan.
Harapan akan masa depan pertanian yang lebih cerah dan berkelanjutan di daerah ini. (edy/fajar)