FAJAR.CO.ID, BARRU--Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D(HC) hadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriyah di Masjid Annur Latappareng Desa Ajakkang Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru, Kamis (24/10/2024)
Dalam sambutannya, Bupati Barru menyebutkan, setiap akan memasuki Rabiul Awal pikiran kita terfokus pada satu sosok yang lahir pada 12 Rabiul Awal yaitu Rasulullah SAW. Walaupun Rabiul Awal sudah hampir berakhir kita masih semangat melaksanakan dan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai tanda kecintaan kita kepadanya.
Namun, yang paling penting Kata Bupati Barru adalah bahwa disetiap acara keagamaan seperti Maulid ini adalah bagaimana kita dapat memetik hikmah dari kegiatan.
Peringatan maulid ini lanjutnya kita jadikan bahan Introspeksi diri apakah selama ini kita sudah mencontoh dan meneladani Rasulullah SAW, apakah ibadah kita sudah sesuai atau tidak dengan tuntunannya, selanjutnya untuk kita perbaiki.
Pada bagian ini Suardi Salehmenceritakan 2 (dua) kisah Rasulullah SAW yakni yang pertama ketika Rasulullah SAW berdakwah di Thaif yang selalu ditolak dan dilempari batu oleh warga, dan kisah ketika seorang perampok yang ingin memeluk Islam dan bertanya kepada Rasulullah tentang syarat-syarat untuk masuk Islam.
Usai bercerita, Suardi Saleh menuturkan bahwa hikmah dari kisah ini adalah mengajarkan kita untuk selalu bersabar, selalu mendoakan kebaikan kepada orang yang menyakiti kita, mengajarkan kita untuk saling bantu membantu, berbuat jujur, sopan santun dan hikmah lainnya akan dijelaskan oleh pembawa hikmah.