Usai Kapolda Sulsel Janji Berantas Skincare Abal-abal, BPOM RI Langsung Turun Gunung

  • Bagikan
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. dr. Taruna Ikrar

Yudhi menegaskan bahwa Polda Sulsel mendukung penuh pemberantasan mafia kosmetik, serta menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan tentu akan menindaklanjuti kerjasama ini," kata Yuhdi.

Jebolan Akpol 1991 ini bilang, kasus mafia kosmetik telah menjadi perhatiannya. Ia pun dengan tegas akan menindak tegas jika ada anggotanya yang terlibat menjadi backing.

"Kasus mafia kosmetik menjadi perhatian kami, dan jika ada anggota Polri yang terlibat, kami akan menindak sesuai dengan prosedur yang berlaku di Bidpropam," Yudhi menegaskan.

Sebelumnya, Nikita Mirzani kembali menekan pihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku usaha skincare yang diduga mengandung bahan berbayar alias merkuri.

"Jangan asal ngomong doang pak," kata Nikita menanggapi janji Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan pada unggahan akun Instagram @fajaronline.

Adapun Yudhi, jauh sebelum melakukan pertemuan denganpihak BPOM RI, telah menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap peredaran kosmetik yang diduga mengandung merkuri, yang menjadi perbincangan setelah dikomentari oleh artis Nikita Mirzani.

Ia memastikan bahwa penyelidikan telah dilakukan dan siap mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Ini sudah diselidiki kok. Saya tekankan pasti ditindak. Saya tekankan pada anggota untuk segera menindak," ujar Yudhi kepada awak media, Rabu (23/10/2024).

Yudhi juga menegaskan bahwa siapa pun yang terbukti mengedarkan kosmetik berbahaya tersebut akan segera ditangkap.

  • Bagikan

Exit mobile version