FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan berjanji memberantas produk kosmetik abal-abal dan mengandung merkuri, kini Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. dr. Taruna Ikrar ikut bereaksi.
Seperti diketahui, kacamata publik tertuju pada sejumlah produk kosmetik bermula saat dokter kecantikan, dr. Oky Pratama, mereview sejumlah produk kosmetik dan didapati mengandung merkuri.
Merespons hal tersebut, Prof. Taruna turun gunung dan bertolak ke kota Makassar, Jumat (25/10/2024).
Ia melakukan pertemuan dengan Yudhi di di Ruang Tamu Pa'rimpungan Toana Bharadaksa, Lantai 2 Mapolda Sulsel.
Pada pertemuan tersebut, dibahas mengenai penanganan terhadap para mafia kosmetik yang marak terjadi di tanah angin mammiri.
"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, kita bisa bersama-sama menuntaskan permasalahan mafia kosmetik yang meresahkan masyarakat di Sulsel," ujar Prof. Taruna.
Menganggap bahwa peredaran kosmetik ilegal itu berbahaya, Prof. Taruna menggandeng pihak Kepolisian untuk turut memberantas.
"Kami membutuhkan dukungan penuh dari pihak kepolisian untuk memberantas pelaku yang tidak bertanggung jawab dalam peredaran kosmetik berbahaya ini," jelasnya.
Di tempat yang sama, Yudhi menyambut baik apa yang menjadi fokus BPOM. Apalagi belakangan ini, publik Sulsel sedang dihebohkan mengenai permasalahan tersebut.
Ditambah lagi, keributan antara selebriti Nikita Mirzani dengan salah satu Owner Skincare bernama Mira Hayati cukup menjadi sajian paling banyak disaksikan.