Sementara frekuensi transaksi di Livin’ by Mandiri mencapai 2,8 miliar transaksi atau tumbuh 35% YoY, serta nilai transaksi menembus Rp 2.940 triliun yang tumbuh 25% YoY. “Kinerja yang solid ini merupakan hasil dari inovasi berkelanjutan yang terus diluncurkan sepanjang tahun 2024. Kami optimis perluasan ekosistem digital Bank Mandiri akan terus meningkat lewat serangkaian inovasi yang telah dilakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, tepat pada HUT Bank Mandiri ke-26, bank berlogo pita emas ini telah memperkenalkan inovasi terbaru di Livin’ by Mandiri. Antara lain, tampilan baru Livin’ serta kehadiran fitur Livin’ Loyalty untuk memudahkan nasabah mengumpulkan Livin’poin fitur investasi saham, seluruhnya tersedia di dalam satu aplikasi.
“Inovasi ini merupakan langkah kami untuk menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai beyond superapp yang memungkinkan nasabah untuk merasakan pengalaman perbankan yang lebih mudah, cepat dan personal,” papar Darmawan.
Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola 943 juta transaksi tumbuh 20% YoY hingga kuartal III 2024 dengan nilai transaksi menembus Rp 16.000 triliun atau tumbuh 15% YoY. Platform digital super lengkap ini dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi di manapun dan kapanpun, untuk berbagai segmen pebisnis, mulai dari korporasi hingga SME dengan jumlah pengguna lebih dari 200 ribu per September 2024.
Darmawan juga mengatakan, Kopra by Mandiri kini telah disempurnakan agar memberikan pengalaman yang jauh lebih baik kepada pengguna, dengan tetap berfokus pada tiga fungsi utamanya yakni Cash Management, Value Chain, dan Trade yang bisa diakses secara single sign-on. Kopra by Mandiri juga hadir dengan personalized management dashboard yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis serta berbagai tambahan fitur transaksi digital.