EEES Berikan Informasi Terkini Pasca Insiden Kebakaran Menara Rig Sumur Pengeboran KB-10

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, WAJO -- Energy Equity Epic Sengkang (EEES) menggelar pertemuan bersama jajaran pemerintah dan pemangku kepentingan di Kecamatan Gilireng (29/10/2024).

Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan kondisi terkini pengeboran sumur KB-10 pasca insiden terbakarnya ujung menara rig yang terjadi pada 23 Oktober 2024.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Camat Gilireng, Kapolsek Gilireng, Danposramil Gilireng, serta seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Gilireng. Dari pihak EEES, diwakili oleh Tim Drilling, Subsurface, dan tim Humas.

Dalam pertemuan ini, EEES menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan atas insiden yang terjadi, dimana sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar.

“Kegiatan pengeboran telah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Kami juga telah menyiapkan SOP penanganan darurat, sehingga situasi berhasil dikendalikan dalam waktu singkat. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, dan tidak ditemukan gas beracun (H2S) di sekitar area pengeboran,” ujar Media Relations Supervisor EEES, Baso Firman.

EEES memastikan bahwa kondisi lapangan saat ini telah aman. Sumur KB#10 sudah diamankan dengan mengaktifkan seluruh peralatan pengaman (barrier) dan tambahan peralatan keamanan akan dipasang untuk lebih memastikan keamanan sumur gas ini.

Saat ini, EEES tengah berfokus menyelesaikan tahapan akhir pengeboran agar pasokan gas darisumur KB#10 dapat segera mendukung penyediaan listrik di Sulawesi Selatan.
EEES berencana melaksanakan pengetesan sumur (well test) pada akhir November 2024.

  • Bagikan